Senin, 27 Februari 2012

Curhat ku Untukmu Yang Merasa Manusia

Langsung aja ya curhat, ga usah kelamaan. Maaf deh kalo selama bulan Februari aku galau mulu. Tapi inilah aku apadanya. Gak mau ya udah. Hehehee... 

Oke Langsung ke intinya, aku mau cerita sedikit tentang salah seorang mantanku.. Ya biar mantan dulu aku juga sayang meskipun sekarang udah agak ilang. Tapi yang agak nyebelin binti ngebetein adalah ketika pacar barunya protes sama aku, kenapa aku bisa jadi mantannya? Hah so what? Masalah ya buat loe? 
Iya bener mantanku udah punya pacar lagi, padahal dia bilang dia masih jomblo belum mau pacaran dan lain-lain sebagainya. Mulut buaya emang semanis madu ya? Tapi kalo kemanisan ya eneg juga ngrasainnya. Mau muntah! Asli.

Sebenernya bukan karena apa-apa aku belom move on alias pindah ke lain hati. Tapi akau belum ada waktu aja, jadi kalo ketemu mantan ya agak kalah dikit lah. Oke aku terima dia punya pacar duluan yang lebih cantik, lebih kaya dan bisa diporotin.. hahaha uppss.. sorry nyindir banget ya Mbak?!

Entah kenapa tu cewek kayak gak suka aku masih berteman sama pacarnya yang notabene mantan (meskipun sebenernya saya tidak mengakui pernah jadian sama dia).
Cemburu kali yah? Hello.. ga usah gitu juga kali mbak! Saya juga ga akan ganggu kebahagiaan kalian kok. Emang saya cewe murahan apa sampe ngerebut pacar orang? Oke deh aku terima aja pas tu cewek meremove akun saya dari fb mantan. It's okay. Tanpa tedeng aling-aling pun saya segera memblokir keduanya. Saya tidak mau punya urusan lagi dengan mereka berdua, meskipun akun saya tidak berteman dengan cewek itu. Ada sedikit rasa lega setelah 'menghilangkan' itu. 

Mungkin kalo diliat diraba dan diterawang tentang ucapan kata-katanya, seolah-olah mantan saya itu telah mengatakan segala hal-hal buruk tentang saya di depannya. Sehingga saya terlihat lebih buruk dari apa yang dia bayangkan. Oke gapapa, kadang cowok merasa gengsi kalo dia salah dan malu. Ya biarlah mantan saya itu mau mengatakan apa tentang saya. Toh saya udah ga ada status sama dia. 
Tapi agak miris juga sih, kenapa harus menceritakan tentang mantan? Mending yang diceritain tu baik-baik dan yang jelek-jelek ga usah disebarin juga? Kenapa si doyan banget ngejelekin yang ga pernah saya lakukan? Itu kan sama aja fitnah? Ya Allah ampunilah dia.

Saya cuma bisa ngelus perut menahan mual dengan kelakuan dia sama saya. Untung sudah putus ya. Oke segitu dulu deh curhat emosional kali ini. Mending kutumpahkan dalam tulisan saja daripada saya meluapkan amarah saya di hadapan nenek-kakek itu. Kan ga enak juga masa make jilbab mulutnya berkoar-koar ga bisa dijaga hanya karena masalah ini? Malu banget kan? Iya kan? Masa sesama muslim bermusuhan? Malu dong sama Allah. 

Sekian dulu deh nanti aku kalo aku ada topik lagi segera ku posting. Bosen ya cinta mulu? bener gak?? Saya akan coba menulis sesuatu yang berbeda. Terma kasih semuanya. Love you All!


27-2-2012 15:46 WIB.

Jumat, 24 Februari 2012

Perihhh

Dulu dia pernah di hatiku...
Dulu juga dia yang mencintaiku
Sekarang dia campakkan aku..
Entah karena masalah apa hingga dia tega membuangku...?

Padahal sepele, dan aku sudah memaafkan hal itu,
Hanya karena dia sms salah satu sahabat ku dengan mengerjainya. Ya aku tau sahabatku itu sudah MBA, dia tinggal jauh dari aku.  Dia gugurkan kandungannya hanya agar orang tuanya tidak mengusir sahabatku itu. Tapi tololnya hal itu diketahui pacarku. Dan akhirnya sms itulah yang membuatku harus malu dengan sahabatku...
Ya.. dengan kata lain aku baru sadar kenapa pacarku itu jadi jarang sms aku? malah smsan dengan sahabatku sendiri. Hingga suatu ketika sahabatku komplain sama aku karena yang tau masalah ini cuma aku. Akhirnya dia kirimkan nomor yang selama ini menguntitnya dan mengisengin dia mati-matian. Betapa kagetnya aku ketika aku tau dia adalah pacarku sendiri. Dunia seakan kiamat. Aku malu sungguh sangat malu. Orang yang kucintai, kupercaya selama ini justru menusukku dari belakang. Aku sungguh tidak tau harus berkata apa selain menangis... Karena aku tidak tau apa yang mesti kulakukan. Akhirnya aku bicarakan baik-baik dengan pacarku. Tapi dia gak bisa mempertanggungjawabkan apa-apa. Dia cuma bisa minta maaf. Yah tentu saja kumaafkan... tapi sungguh sangat disayangkan dia malah minta putus dariku.. Padahal sahabatku itu juga suaminya telah memaafkan aku dan pacar (mantan). 

Lalu apa salahku? Kenapa dia campakkan aku? Kenapa dia membuangku? Kenapa dia membenciku? Aku down saat itu.

Padahal 3 hari lagi adalah UAS. Aku down ga punya semangat. Hanya kawan-kawanku di kampus yang menyemangatiku belajar. Aku beruntung mereka adalah teman-temanku. Aku belajar dengan mereka dan aku menyemangati diriku setelah putus dengannya. Dan hasil belajarku pun tidak sia-sia selama ini karena aku mendapat IPK yang lumayan naik drastis daripada semester lalu. Alhamdulillah Allah tidak memberikan ujian yang lebih berat kepadaku. Aku bersyukur sekali waktu itu.

Saat ulang tahunku, mantanku meminta balikan dan aku tolak secara halus. Namun aku ragu, aku butuh waktu untuk memperbaiki hatiku setelah aku dengan mudahnya dicampakkan. Aku menderita waktu itu. Sangat sangat menderita karena aku seperti sampahyang tinggal dibuang saja. Dan juga aku masih sedih dengan sms-sms mantannya itu. Sms Aib semua yang kuterima.. Ya Allah bikin tambah nangis aja . Yah aku tau semoga itu hanya bohong belaka. Tapi Tuhan pastilah lebih tau yang terjadi dan secepatnya dia akan memperlihatkan yang benar untukku. Dan itu doaku di setiap bangun malam.

Aku selalu menangis setiap malam jika orang-orang di rumah telah tertidur karena mengingat perlakuannya kepadaku. Aku sadar aku lemah sebagai wanita. Tapi setelah aku menangis aku menjadi lebih kuat ketika itu. Kupandangi cermin di kamar mandi dan aku katakan di cermin itu bahwa aku kuat aku bisa melalui ini semua. Aku hanya putus cinta bukan putus semangat. Aku hanya jomblo dan tidak dosa dimata Allah. Dan aku juga single bukan berarti gak gaul seperti kebanyakan teman-teman lain yang sudah punya pacar. Tapi akan kubuktikan aku juga bisa bahagia walau tanpa cinta dari pacar. Tak penting juga bagiku. Toh cuma pacaran doang.. belum jadi suami istri yang sah. 

Alhamdulillah juga aku bersyukur selama pacaran aku bisa menjaga diriku sampai sekarang dan aku sangat bangga karena aku masih bisa menjaga 'hartaku yang paling berharga' dari semua perhiasan di dunia ini. Aku berdoa setiap malam sama Allah agar segera dilupakan semua sakit hatiku sehingga aku bisa melalui hidupku dengan baik tanpa galau yang menyesatkan. Aku harus memperbaiki hatiku. Memperbaiki hidupku juga semuanya. Biarlah Allah yang menuliskan kisah cinta sejatku nanti. Biarlah Allah yang memberi jodoh terbaikku. Cinta suciku hanya untuk suamiku. Amiin. Qabul ya Rabb.


My bedroom 24-2-2012 19.00 WIB 


 



Senin, 20 Februari 2012

Blogging Lagi... :)





Mungkin salah ya jika aku merasa dikecewakan. Jujur saja aku kecewa dengan salah seorang yang pernah aku cintai, Yah, patah hati penyebabnya, kukira aku akan kuat setelah ini. Namun kenyataannya butuh waktu lama setelah aku sadar aku bukan lagi orang yang dicintainya. Aku harus mencari sesuatu hiburan untuk segera melupakannya dan mengosongkan hatiku untuk diisi seseorang yang lebih baik. Dengan olah raga dan finess. yaa skedar hobi baru. Tapi menyehatkan juga kok. Bikin tubuh jadi bagus juga sih.. hehehe...

Aku bingung ingin menulis apa. Mungkin karena kurang kerjaan saja. Seperti tidak ada sesuatu yang baik untuk dilakukan. ckckck.

Cukup sekian aja blogging hari ini. Aku sedang tidak ada ide. Lain waktu aku akan bahas topik yang lebih serius.

Kamis, 09 Februari 2012

Hari Ini 9 Februari 2012

Entah hari ini aku begitu sedih...
karena hari ini aku begitu semangat interview kerja di sebuah Perusahaan.. Iseng-iseng aku daftar di sebuah perusahaan di bilangan Bekasi. tapi tau gak apa bencananya buatku? aku diterima tapi dengan syarat kulepaskan jilbabkiu. 
Oh Tuhan haruskah aku kembali berbuat dosa? hanya karena demi rupiah ku tega menjual jilbab yang selama ini kupalkai? ampuni aku Ya Allah. 
Aku tak tahu harus bagaimana. Akhirnya kuputuskan ku tidak mengambil pekerjaan ini karena aku lebih sayang jilbabku. Aku tidak mau membuat lebih banyak dosa lagi hanya karena aku lepas jilbab. 
Sudah pernah kulepas dan aku tak mau lagi. Sudah cukup.

Ya Allah di tempat ini ku mengadu sebagai hambamu yang lemah. Sampai kapan akan ada pekerjaan untukku? Yang mau menerima aku apadanya? Tanpa memandang dia berjilbab atau tidak?
Kenapa mereka tak mau menerima jilbabku? Apakah sebegitu menakutkan kah Jilbab di Mata Perusahaan itu??
Bukankah aku sudah memenuhi syarat sebagai pelamar yang baik dengan membuktikan semua keahlianku di depan mata mereka? Bukankah aku sudah membuktikan dengan sertifikat-sertifikat yang kupunya??

Di tempat ini pula aku menangis meluapkan emosiku. Entah dengan siapa lagi aku harus berbagi masalah ini? Aku sendirian di kota sebesar ini!! Tak ada yang menolongku. hanya Allah yang Maha Adil yang mau mendengar keluh kesahku. Ya Allah mudahkanlah aku dalam mencari rezki di jalanmu... 

Aku hanya hambaMU yang lemah. Beri aku kesempatan Ya Allah untuk mengais rezeki di jalanMu tanpa harus 'menjual' sesuatu yang menurutku sangat berharga melebihi Mahkota lainnya. Bahkan Mahkota yang dipakai Ratu Inggris pun tak mampu menggantikan posisi ini. Lindungi aku ya Allah. Kuatkan aku. Aku mencintaiMu. Hanya kepadaMu tempat ku meminta. Ampuni aku Ya Allah. 

tertulis dari lubuk hati yang paling dalam... Dengan linangan air mata :(
Meskipun tak seorangpun merasakannya. 
Ampuni aku Ya Allah.


Masjid At-Tin Taman Mini 9-2-2012 17:10 WIB

:* Dear today 8/2/12 Galau

Malam ini kutulis lagi curahan hati hari ini. Entah ini apa namanya aku GALAU. Aku bingung mengungkapkan perasaanku sesungguhnya. Tapi jujur aku bingung, aku tidak bisa membedakan mana patah hati dan mana jatuh cinta! Yah, aku lupa bagaimana rasanya jatuh cinta kepada seorang lawan jenis.
Kalo aku jatuh cinta kepada siapa? I don't know. Sumpah! Why is it so kampr*t??

Sesungguhnya aku lebih menyukai saat-saat seperti ini. Menjomblo alias menjadi single lady.


Menurutku tidak ada salahnya aku menjomblo. Aku tidak punya kewajiban mengangkat telepon ataupun membalas pesan singkat dari orang-orang yang tidak kukenal dari kontak hp ku. Mereka tidak berhak marah atas sikapku yang satu ini. Aku kan tidak kenal, kecuali teman2 atau dari Bu Dosen.. Ckck..

Yah namanya jomblo buat apa beli pulsa? Paling ngisi modem buat game online. Yah itulah aku. Suka banget ngeblog di Blogger atau membuat catatan konyol di waktu senggang.

Tapi sungguh ini lebih menyenangkan drpd sekedar update status di twitter, facebook, atau 4square sekalipun.


Kembali lagi ke ehmmm jomblo eh single! Apa bedanya sih?

Kenapa mesti disesali? Lagi pula jadi single juga bukan keinginanku. Ini terpaksa kuterima. (curcol!)
Setiap orang pasti senang bila disayang. Yah tak memungkiri aku juga ingin disayang oleh lawan jenis. Tapi tidak untuk sekarang. Aku lebih fokus untuk menata diri sendiri. Jujur setelah aku single aku lebih terbuka dengan keluargaku, jadi lebih dekat sama Allah. Yang tadinya ga suka ikut Remaja masjid jadi suka ke masjid. Yah pdhl usiaku udah dikategorikan selesai remaja hehe :D.
Dan juga aku jadi lebih suka berolahraga. Aku jadi agak kurusan sih sekarang. Terbukti dari jari kelingkingku yang mengecil. :D
Tapi enak juga sih ngejomblo, kemana2 ga ada yang ngelarang. Aku mau jalan dengan teman laki2 atwpun wanita pun tanpa beban dan tak perlu harus lapor 24/7 karena aku bukan satpam. Aku lebih bebas mengatur keuanganku. Yah jadi lebih hemat sekarang. Karena ga ada lagi boros pulsa ataupun buat jajan gak penting.
Dan aku jadi suka merawat diri mulai dari lulur masker sampai mencetin jerawat pun aku lakuin. Haha. Dan aku mulai berencana mengecat rambutku. Hemm dengan warna coklat gelap kurasa akan membuat wajahku cerah merona.. Ahah!

Aku suka dengan hidupku sekarang. Dan aku semangat menjalaninya. Ku nikmati saja masa2 menjadi single. Aku perlu waktu untuk memperbaiki hati agar nanti klo aku sudah menemukan jodohku dia melihatku menjadi seseorang yang baru. Dari sikapku, cara bicaraku, atau bahkan pekerjaanku (he..). Semoga aku lebih baik kedepannya. Amiin

Karena aku tak mau menyesal ke depannya nanti. Aku ingin melihat jodohku bahagia di sampingku.
Aku hanya bisa berdoa sama Allah agar dimudahkan segala tujuan dan takdirku. Amiin.

My bed 8-2-2012 21:55

Dear Diary

Dear today,

Entah apa yang ingin ku tulis, aku bingung malam ini.
Sungguh suatu kebanggaaan tersendiri jika aku bisa mencurahkan semua isi hatiku di catatan konyol ini.
Malam ini jam 19:30 aku agak terkejut ada 2 orang anak kecil sekitar umur 4 tahun datang ke rumahku yang tak sengaja ketemu tadi sore di taman belakang dekat rumah.
Ya, 2 anak kecil itu tiba2 ingin aku bermain ke rumahnya. Aku agak malu karena 2 anak itu pastilah anak orang kaya. Karena terlihat dari design rumahnya yang tak jauh dari rumahku (selisih 2 blok), Rumah besar dengan sebuah mobil dan kolam ikan di depan rumahnya.
Ketika aku masuk ke rumahnya, aku heran. Kenapa sepi sekali? Dimana orang tuanya? Tanyaku dalam hati. Kutanyakan hal itu kepada seorang nenek yang menyambutku datang di rumah sebesar itu. Beliau mengatakan kalau orang tua mereka sedang jalan2 di luar negeri. Ku pikir pantas saja anak2 ini begitu kesepian, mereka kurang perhatian. Mainan sebanyak itu yang tersedia di rumah pun tak akan cukup membuat mereka bahagia. Kutemani mereka bermain. Dari mulai main boneka sampai kuda-kudaan pun aku lakukan demi menyenangkan kedua bocah kecil itu. Setelah pegal2 menderaku, aku ingin bergegas pamit pulang tapi dicegah nenek itu.
Beliau ingin bicara lebih mengenal diriku. Hemm apa bagusnya diriku untuk dikenal orang asing? Begitu pikirku.
Setelah basa-basi kuceritakan siapa aku kepadanya,
Nenek itu bilang, sering2lah bermain ke rumah ini. Anak2 itu kesepian. Mereka jarang bermain dengan anak-anak lain seusianya. Ibunya telah lama tiada sejak anak yang kedua lahir. 4 tahun lalu.
Deg. Aku kaget, heran, dan agak sedih mendengarnya.
Nenek itu bercerita lagi, namun dia mengambil sebuah kertas gambar yang di sana terlukis seOrang dokter dengan stetoskop dan baling-baling di atas kepalanya. ''Ini yang menggambar si Ade yang kecil. Dia menggambar ini setelah tahu kenyataan bahwa Ibunya yang selama ini dia rindukan telah tiada sejak Ade lahir. Mungkin seandainya jika Ibunya tak terlambat dilarikan ke rumah sakit waktu itu, Ade ga akan sedih seperti ini. Saat Ibunya mau melahirkan, dia dilarikan ke rumah sakit. Namun jalan pada hari itu macet sekali, sehingga mempersulit jalannya ambulan untuk datang ke rumah sakit tepat waktu agar segera ditangani dokter ataupun bidan di situ. Akhirnya Ibu itu kelelahan dan sudah hampir tak sadarkan diri. Waktu begitu lambat dan terlambat untuk ditolong lagi. Ibu itu akhirnya meninggal setelah melahirkan Ade, dia relakan jiwanya agar bayinya selamat karena tahu bayi tersebut akan kehabisan nafas di dalam rahimnya jika kelamaan tak segera dikeluarkan.''

Ku tatap lekat2 gambar itu. Ada rasa haru dalam perasaan ini. Aku tak tahu kenapa.
Aku merasakan perasaan yg aneh ketika kulihat Ade duduk dengan kakaknya di ruang tamu. Begitu polosnya pikiran anak kecil. Namun aku iri, anak sekecil itu punya cita-cita mulia untuk menjadi dokter.

Ade mendekatiku dan bercerita layaknya anak kecil polos yang lugu tak tahu apa-apa. ''Kak aku pngin jd doktel, aku pngen jadi doktel yang bisa telbang nolongin ibu-ibu yg mau ngelahlin adek bayi di jalan yg macet,..''
Hampir saja air mataku tumpah. Anak sepolos itu telah berfikir bagus untuk masa depannya. Begitu mulia cita-cita nya. Begitu sedih kulihat tatap matanya di depanku. Dia pasti berfikir pula bahwa tak ingin ada lagi kisah menyedihkan seperti dirinya sekarang. Beruntunglah anak-anak lain yang masih memiliki Ibu. Dia bisa dimanja dan bahagia di sampingnya, Tak seperti gadis kecil polos didepanku.

aku kemudian segera pulang ke rumah karena sudah malam. Ku pamit kepada nenek itu. Dan aku janji kalau aku punya waktu aku akan sering2 datang bermain meski sebentar.
Kemudian karena adanya hikmah tadi di rumah itu, aku mengambil handphoneku. Ku tulis sebuah sms untuk mama. 'Mom, i miss u. Sweet dreams'
Selagi mama masih hidup aku ingin bahagia dengannya. Tak ada lagi yang lebih membahagiakan ketika kita bisa disayang dan masih bisa melihat ibu kita hidup. I love you mom.

My room 7/2/12